Selasa, 26 November 2013

Kritik dan Saran Terhadap Perkuliahan TI

KRITIK DAN SARAN TERHADAP PERKULIAHAN TEKNOLOGI INFORMASI
RINA MALIA CANDRA
KELAS B

A.    KRITIK
Mohonmaafdandengantanpamengurangi rasa hormat, adabeberapahal yang ingin saya sampaikan kepada BapakDr.Hudiana tentang pelaksanaan perkuliahanTeknologiInformasi, yaitu :
1.      Metodepembelajaran yang Bapakterapkankuranginteraktifdankomunikatif
2.     Materitidakbisasayapahamisecaralangsungkarenadalampenyampaian Bapak terlalu cepat, sehingga menuntut saya untuk banyak belajar kembali di luar jam kuliah dengan teman yang sudah menguasai materi TI, permasalahannya untuk saya sebagai seorang guru  di daerah jangkauan jauh dan kurang punya banyak waktu karena terbentur oleh tugas jam mengajar di sekolah.
3.Karenasayabukan basic dari Teknologi Informasi dan belum menguasai tentang aplikasi Teknologi Informasi, maka dalam prakteknya saya mengalami banyak kesulitan. Hal itudisebabkankarenamateri yang Bapaksampaikantidakmulaidaridasar
4.      Mengejar target perkuliahanitusudahmenjadikewajibanBapaksebagai Dosen Teknologi Informasi, tetapitidakdenganasaltersamapaikansaja, Bapaktidakmelakukanpenguatan-penguatanataurefleksiuntukmengetahuisejauhmanamateridapatdipahamiseluruhmahasiswa.
5.      Dalammem perkenalkanpirantiatauproduk Teknologi tidak dilengkapi dengan contoh wujud konkrit.
6.      WalaumungkinsudahcirikhasBapak yang nampakrapih, namun dalam berpenampilan Bapak terlalu berpakaian santai
B.     SARAN
1.      AlangkahbaiknyasebelummenyampaikanmateridariawalBapakmengidentifikasi basic pendidikanseluruhmahasiwadulu, sehinggabisamenggunakanmetodepembelajaran yang tepat  yangbisadipahamidandiaplikasikanmahasiswasecaramerata.
2.      Dalampenyampaianmateri saya harapakan Bapaklebihkomunikatifdan dengan perlahan tetapi pastiatautidakterlalucepat.
3.      SebaiknyaBapakmembahasmateridaridasarduluwalauhanyasecaragarisbesardalam setiap kegiatan apersepsi.
4.      SayamengharapkanBapakmemantausetiapmahasiswadalampembelajarn di kelas, agar teridentifikasimahasiswa yang betul-betulbelumbisamengaplikasikansecara optimal, kemudian difasilitasidenganbimbingankhusus
5.      Untuklebihmemacumotivasiataumeningkatkandayatarikalangkanbaiknya Bapak mengenalkan produk-produk teknologi dalamwujudnyata.
Demikian yang bisasayasampaikandalam posting terakhirini, mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilapansaya, terimaksihatassegalailmu yang telahBapakberikan, insya alah bermanfaatdanakanmenjadiamalibadah. Do’atulus yang bisa saya berikan kepada Bapak, semogasegalailmu yang telahBapaktransferkankepadasayamendapatkanpahala yang berlipatgandadari Allah Swt, aamin. Kesempurnaanhanyamilik Allah Swt.


Kamis, 21 November 2013

MANFAAT TEKNOLOGI INFORMASI



MANFAAT TEKNOLOGI INFORMASI

Rina Malia Candra
Kelas B
Pepatah mengatakan bahwa carilah ilmu walau sampai ke Negeri Cina. Menuntut ilmu dilakukan dari buaian sampai liang lahat.. Pepatah ini menjadi salah satu motivasi saya untuk terus mencari dan menemukan ilmu yang dirasakan masih kurang dan tetap kurang, sehingga menantang saya untuk terus menambah dan meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan, baik melalui pendidikan formal, in formal maupun non formal. Dengan melanjutkan pendidikan saya ke jenjang S2 atau Pasca Sarjana ini begitu menyadarkan saya bahwa ternyata pengetahuan yang dimiliki masih jauh dari sempurna. Dengan mengikuti proses pembelajaran di STKIP ini memberikan tantangan  untuk mencari dan menemukan ilmu-ilmu dan hal-hal yang belum diketahui. Salah satunya dalam mata kuliah Teknologi Informasi
Dengan mengikuti perkuliahan Teknologi Informasi ternyata begitu banyak kekurangan yang saya milki dalam mengikuti, menyesuaikan dan mengaplikasikan perkembangan teknolgi dan produk-produk teknologi. Begitu bersyukur saya memilki kesempatan untuk mempelajari banyak tentang dunia Teknologi Informasi  karena dengan mengikuti perkuliahan Teknologi Informasi saya dapat menambah pemahaman dan dapat meningkatkan pengaplikasian  produk-produk  Teknologi. Saya  memahami bahwa Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan piranti genggam modern (misalnya ponsel). TI adalah bidang pengelolaan teknologi dan mencakup berbagai bidang yang termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal seperti proses, perangkat lunak komputer, sistem informasi, perangkat keras komputer, bahasa program , dan data konstruksi. Singkatnya, apa yang membuat data, informasi atau pengetahuan yang dirasakan dalam format visual apapun, melalui setiap mekanisme distribusi multimedia, dianggap bagian dari TI. TI menyediakan bisnis dengan empat set layanan inti untuk membantu menjalankan strategi bisnis: proses bisnis otomatisasi, memberikan informasi, menghubungkan dengan pelanggan, dan alat-alat produktivitas.Dalam kehidupan sehari hari IT memang memegang peranan penting tidak mengenal dan ada batasan usia, IT menjadi suatu hal yang harus dan menjadi kebutuhan pokok semua individu. IT menjadi bahan utama dalam berbagai kegiatan apapun seperti perkuliahan, belajar mengajar, dan kegiatan lainnya.

Setelah mengikuti perkuliahan Teknologi Informasi setidaknya saya dapat memahami peran Teknologi Informasi dalam kehidupan manusia dan manfaat yang diberikan, mengenal cara kerja komputer dan mampu membantu dalam memecahkan masalah-masalah, mengenal komponen dan dasar kinerja perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan sistem yang terbentuk oleh perangkat keras dan perangakat lunak, mengetahui bahwa kita sebagai penggunanya disebut dengan brainware, serta dapat memahami isu-isu yang berkembang karena peran dan keberadaan Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan. Saya dapat memeahami proses kerjanya tentang input device, prosesor, memory dan output device. Mengenal apa yang disebut piranti komputer. Meneganl dan memahami tentang apa itu e-mail, blog, multimedia, mobile-learning, dan e-learning. Walau belum mahir tapi setidaknya mengenal dan mampu  melakukan posting yang setiap minggu ditugaskan oleh Dosen.

Dengan dapat mengaplikasikan Teknologi Informasi begitu dirasakan bahwa dunia ini tidak ada batas ruang dan waktu. Manfaat belajar Teknologi Informasi selain dapat menambah ilmu pengetahuan, juga dapat mempermudah mengerjakan tugas sehari-hari yang dirasakan praktis, dapat menambah jaringan teman, dan yang paling penting adalah dapat mengakses informasu secara mudah , efektif dan efisien. Dengan demikian manfaat Teknologi Informasi bagi saya khusus sebagai guru adalah begitu banyak membantu dalam peningkatan kompetensi professional guru, khususnya kemampuan kearah kemutakhiran sesuai dengan tuntutan jaman.

Minggu, 10 November 2013

GADGET DALAM PEMBELAJARAN



GADGET DALAM PEMBELAJARAN

RINA MALIA CANADRA
KELAS B
Gadget  adalah sebuah benda (alat atau barang  elektronik) teknologi kecil yang memilki fungsi khusus, tetapi sering disesuaikan sebagai inovasi atau barang baru. Gadget selalu diartikan lebih tidak biasa atau didesain secara lebih pintar dibandingkan dengan teknologi normal pada masa penemuannya. Gadget biasa disebut dengan gizmos. Gadget  adalah suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis spesifik yang berguna dan umumnya diberikan terhadap sesuatu yang baru. Gadget dianggap dirancang secara berbeda dan lebih canggih dibandingkan teknologi normal yang ada pada saat penciptaannya.
Teknologi semakin maju sesuai dengan perkembangan zaman. Gadget sebagai alat teknologi yang banyak diminati juga mengalami perkembangan. Pada era globalisasi ini jenis, fitur maupun bentuk gadget sudah beragam, misalnya saja komputer (termasuk laptop dan desktop), handphone, video games, gadget seperti PSP, video gadget seperti MP4, audio gadget seperti iPods dan kamera. Perkembangan teknologi yang terdapat pada gadget dari masa ke masa begitu menakjubkan dari bentuk yang sederhana samapai tercipta bentuk yang luar biasa.
                                


Keberadaan gadget di kalangan peserta didik remaja sudah seperti kebutuhan pokok. Di mana pun, mereka berada selalu ditemani gadget, entah itu berupa mobile phone, smart phone, laptop dan lain-lain. Beberapa tahun kemarin banyak sekolah, terutama SMA dan SMK, yang melarang siswanya untuk membawa gadget di sekolah. Hal ini disebabkan oleh beragam alasan, di antaranya faktor keamanan atau risiko hilang. Tidak bisa dimungkiri bahwa kepemilikan gadget merupakan gengsi di kalangan remaja, maka remaja sebagai peserta didik di sekolah pun berlomba-lomba untuk memiliki gadget terbaik.

Tak pelak hal ini akan mengundang tindak kriminal di sekolah. Maka, banyak sekolah yang tidak mau dipusingkan dengan masalah ini pun mengambil keputusan untuk menyertakan dalam tata tertib sekolahnya bahwa peserta didik dilarang membawa gadget ke sekolah. Alasan lain adalah penggunaan gadget untuk hal-hal negatif. Remaja tidak bisa lepas dari budaya coba-coba, maka sering kali kita dengar tentang merebaknya video porno di kalangan peserta didik. Sekolah sebagai tempat berkumpulnya remaja merupakan ladang yang subur untuk tempat pertukaran file video porno, bahkan tak jarang ada beberapa peserta didik memproduksi video tersebut dengan menggunakan gadget yang mereka miliki. .
Keberadaan gadget bisa sangat menantang bagi para guru dan siswa. Tidak hanya memiliki harapan berubah untuk para guru, tetapi siswa juga diharapkan untuk belajar lebih banyak dan pada awal kelas dari sebelumnya. Menggunakan gadget di kelas, seperti iPod, SmartBoards dan perangkat elektronik digital, memenuhi daftar tumbuh standar teknologi dan mempersiapkan siswa untuk hidup di luar kelas.
Teknologi Standar. Ipods melibatkan pelajar dan menciptakan pelajaran yang kuat. hijau mp3 player gambar dengan desain Patrimonio dari Fotolia.com. Kebanyakan sistem sekolah memiliki standar teknologi yang semua siswa harus mencapai di berbagai titik sepanjang pendidikan mereka. Standar pendidikan pedoman yang mendefinisikan pengetahuan dan keterampilan siswa harus memiliki selama poin tertentu sepanjang satu tahun akademik. Dan sementara standar berbeda, harapan bahwa siswa saat ini perlu menjadi lebih akrab dengan teknologi. Bahkan, banyak sekolah menawarkan sistem kabupaten-lebar pelatihan guru untuk cara yang efektif untuk menerapkan penggunaan berbagai gadget seperti SmartBoards, Mimios dan Whiteboard Interaktif. Sistem sekolah menginvestasikan banyak uang ke perangkat ini untuk mendorong dan memotivasi pendidik untuk membuat pelajaran interaktif dan menarik. Persiapan untuk Real Life. Dorongan untuk menggabungkan standar teknologi ke dalam kurikulum untuk sistem sekolah yang paling adalah persiapan untuk kehidupan nyata. Karena masyarakat menjadi lebih berteknologi maju, sistem sekolah harus mengikuti tren untuk lebih mempersiapkan siswa untuk hidup di luar sekolah.
            Membuat menarik. Gadget juga membantu untuk membuat lingkungan belajar yang menarik dan menarik. Ketika kita bergerak ke arah masyarakat yang lebih digital, anak-anak sedang terkena teknologi dan perangkat digital di usia muda. Jadi ketika mereka datang ke sekolah, mereka memiliki sedikit atau tidak ada kesabaran untuk kuliah-gaya mengajar. Siswa mencari berteknologi tinggi, pengalaman digital di kelas. Dan sementara mereka mungkin tidak mendapatkan ini persis, dengan penggunaan terus-menerus gadget digital dan berbagai teknologi tinggi, mereka datang dekat. SmartBoards, Ipods, dan Mimios hanya beberapa gadget yang meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah hari ini.
Melibatkan semua Gaya Belajar.  Karena tidak semua siswa belajar dengan cara yang sama, mempekerjakan penggunaan gadget di kelas membantu guru mencapai semua jenis pembelajaran. SmartBoards dapat melibatkan, pelajar audio visual dan kinestetik. Ipods dapat mencapai pelajar audio dan visual, sementara kamera digital dan video mencapai pembelajar kinestetik. Menggunakan gadget untuk melibatkan semua peserta didik akan memfasilitasi pemahaman konten dan memungkinkan untuk kemajuan yang konsisten dalam pengajaran materi.
Dari Berbagai sumber


Minggu, 03 November 2013

BUKU ELEKTRONIK (E-BOOK)
RINA MALIA CANDRA
KELAS B
E-book atau Buku elektronik  atau digital book atau  buku digital. Buku elektronik adalah versi elektronik dari buku. Jika buku pada umumnya terdiri dari kumpulan kertas yang dapat berisikan teks atau gambar, maka buku elektronik berisikan informasi digital yang juga dapat berwujud teks atau gambar. Dewasa ini buku elektronik diminati karena ukurannya yang kecil bila dibandingkan dengan buku, dan juga umumnya memiliki fitur pencarian, sehingga kata-kata dalam buku elektronik dapat dengan cepat dicari dan ditemukan. Terdapat berbagai format buku elektronik yang populer, antara lain adalah teks polos, pdf, jpeg, doc lit dan html. Masing-masing format memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan juga bergantung dari alat yang digunakan untuk membaca buku elektronik tersebut..
E-book adalah evolusi dari buku cetak yang biasa kita baca sehari-hari. Dibandingkan dengan pendahulunya, e-book menawarkan berbagai macam manfaat yang memudahkan kita menimba ilmu dan menambah wawasan. E-book adalah buku elektronik yang bisa disimpan dengan mudah di perangkat elektronik kita. Kapasitas memori sebesar 1 GB sekalipun bisa memuat ratusan e-book. Jika kita punya ratusan buku cetak, sudah pasti kita butuh rak buku yang cukup besar untuk menyimpannya.
E-book kini sudah semakin mudah didapat dan diakses. Apalagi untuk keperluan pendidikan. E-book adalah buku yang dipublikasikan dalam format digital berisi tulisan, gambar, yang dapat dibaca memalui perangkat komputer atau perangkat digital lainnya.
E E-book ini biasanya merupakan salah satu format alternatif dari buku cetak. Ada banyak kelebihan e-book yang tidak dimiliki buku cetak. Buku elektronik adalah bagian dari gaya hidup modern yang didukung perangkat elektronik. Di Amerika Serikat, kehadiran e-book semakin menggeser buku cetak.
Salah satu usaha untuk melestarikan literatur berbentuk buku yang banyak jumlahnya dan memerlukan biaya perawatan yang mahal adalah dengan melakukan transfer dari bentuk buku ke bentuk buku elektronik. Dalam hal ini akan banyak ruang dan juga upaya yang dihemat untuk merawat literatur-literatur tersebut.
Amazon Menjadi salah satu perusahaan yang mengembangkan Buku elektronik ini, mereka menggunakan buku elektronik semakin populer karena dapat dibaca kapan saja dimana saja dengan Kindle, salah satu tablet luncuran mereka. Buku elektronik dapat dibuka dengan berbagai macam software diantaranya Adobe Acrobat, Microsoft Word dan masih banyak lagi tergantung format yang dimiliki.
Format buku elektronik]
Terdapat berbagai format buku elektronik yang banyak digunakan. Popularitas umumnya bergantung pada ketersediaan berbagai buku elektronik dalam format tersebut dan mudahnya piranti lunak yang digunakan untuk dapat dilihat hampir dalam setiap piranti lunak menggunakan komputer personal. Untuk beberapa membaca jenis format tersebut diperoleh.
Teks
Teks polos adalah format paling sederhana yang devais mobil format dapat dibaca menggunakan piranti lunak yang harus lebih dahulu diinstal.
PDF
Format pdf memberikan kelebihan dalam hal format yang siap untuk dicetak. Bentuknya mirip dengan bentuk buku sebenarnya. Selain itu terdapat pula fitur pencarian, daftar isi, memuat gambar, pranala luar dan juga multimedia.
JPEG
Seperti halnya format gambar lainnya, format JPEG memliki ukuran yang besar dibandingkan informasi teks yang dikandungnya, oleh karena itu format ini umumnya populer bukan untuk buku elektronik yang memilki banyak teks akan tetapi untuk jenis buku komik atau manga yang proporsinya lebih didominasi oleh gambar.
LIT
Format LIT merupakan format dari Microsoft Reader yang memungkinkan teks dalam buku elektronik disesuaikan dengan lebar layar divais mobil yang digunakan untuk mebacanya. Format ini memiliki kelebihan bentuk huruf yang nyaman untuk dibaca.
Docx
Format Docx merupakan format dari Microsoft Word yang sangat banyak ditemui sekarang dan tersebar di Internet, format ini sangat banyak digunakan karena banyaknya pengguna MS Word dan file keluaran yang cukup kecil, selain itu huruf yang lebih variatif membuatnya sangat digemari.
HTML
Dalam format HTML ini gambar dan teks dapat diakomodasi. Layout tulisan dan gambar dapat diatur, akan tetapi hasil dalam layar kadang tidak sesuai apabila dicetak.
Format Open Electronic Book Package
Format ini dikenal pula sebagai OPF FlipBook. OPF adalah suatu format buku elektronik yang berbasis pada XML yang dibuat oleh sistem buku elektronik. Buku elektronik dalam format ini dikenal saat FlipBooks sebagai piranti lunak penyaji menampilkan buku dalam format 3D yang bisa dibuka-buka (flipping). Terdapat suatu proyek yang sedang berjalan yang berupaya agar format OPF ini dapat dibaca menggunakan penjelajah Internet standar (semisal: Mozilla, Firefox, atau Microsoft Internet Explorer),tanpa perlu adanya perlengkapan (piranti lunak, plugin) tambahan. Saat ini untuk melihat buku elektronik dalam format OPF sehingga diperoleh rasa benar-benar membuka buku (flipping experience) diperlukan piranti lunak penyaji pada sisi klien atau pengguna.